18 Oktober, 2009

Tempat-tempat Paling Extrem Dunia

1. Lut Desert (Iran): tempat terpanas di dunia 159 °F (71 °C)



Jika anda berdiskusi tentang tempat paling panas di muka bumi, maka banyak yang bilang Al Azizyah, Libya, yang pernah diketahui dengan suhu 136 Fahrenheit (57,8 Celcius). Atau pada tahun 1913 di Death Valley, California, Amerika Serikat, dengan suhu 134 Fahrenheit. Tetapi ada situs lain yang mengatakan tempat terpanas dimuka bumi yang pernah direkam oleh satelit NASA adalah 71 ° C (159 ° F) di gurun Lut dari Iran yang meliputi wilayah sekitar 480 kilometer, disebut Gandom Beriyan (the toasted gandum).

2. Gunung Chimborazo (Ecuador):gunung tertinggi 20.703 kaki (6.310 m) di atas permukaan laut



Hampir semua orang tahu bahwa Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia. Banyak Pedaki gunung yang kesana untuk naik ke atapnya dunia. Puncak Gunung Everest adalah 8.848 meter (29.028 kaki) di atas permukaan laut, Ketinggian tinggi ini menandakan Gunung Everest punya alasan kuat sebagai gunung dengan ketinggian tertinggi.

Tapi tidak banyak orang yang tahu tentang Gunung Chimborazo di Ekuador dengan ketinggian 6.310 meter (20.703 kaki), yang kurang dari Mount Everest, namun memiliki perbedaan Chimborazo menjadi gunung yang tertinggi di atas Bumi dari pusat. Hal ini karena Bumi bukan sphere - itu adalah oblate bulat. Sebagai oblate bulat, Bumi yang luas dengan khatulistiwa. hanya satu derajat sebelah selatan khatulistiwa bumi dan di lokasi itu adalah 6.384 kilometer dari pusat bumi atau sekitar 2 kilometer jauh dari pusat bumi dibandingkan Gunung Everest.

Namun banyak orang yang tidak tahu di ekuador ada gunung yang bernama gunung Chimborazo dengan ketinggian 6.310 meter (20.703 kaki), dan lebih rendah dari Mount Everest. Yang berbeda adalah gunung ini menjadi gunung tertinggi jika dihitung dari pusat bumi, sebab bentuk bumi yang tidak benar-benar bulat alias oval, sehingga gunung Chimborazo yang hanya satu derajat dari khatulistiwa dan 6.384 kilometer dari pusat bumi atau sekitar 2 kilometer jauh dari pusat bumi dibandingkan Gunung Everest.

Orang ekuador sangat bangga dengan kenyataan ini, meski gunung Everest punya kelebihan dalam hal kesulitan pendakian dll

3. Tristan de Cunha (Inggris) :kepulauan terpencil di dunia



Tristan da Cunha ialah segugusan pulau terpencil yang terletak di bahagian selatan Lautan Atlantik, 2816 km (1750 batu) dari Afrika Selatan dan 3360 km (2088 batu) dari Amerika Selatan. Tristan da Cuna ialah sebuah Wilayah Luar Negeri British Saint Helena, 2173 km (1350 batu) di utara. Wilayah ini terdiri daripada pulau utamanya, Tristan da Cunha (keluasan: 98 km², 38 batu persegi), serta juga beberapa pulau yang tidak didiami: Pulau Inaccessible dan Kepulauan Nightingale. Pulau Gough yang terletak 395 km (245 batu) di tenggara pulau utama, juga sebahagian wilayahnya.

4. Angels Falls (Venezuela) :air terjun tertinggi di bumi dengan 3.230 kaki (984 m)



Air Terjun Angel atau Salto Angel adalah air terjun jatuh-bebas tertinggi di dunia dengan ketinggian 979 meter (3.212 kaki) dengan jatuh tanpa hambatan sekitar 807 meter (2.647 kaki). Air terjun ini terletak di Rio Caroni, Taman Nasional Canaima, Venezuela.

Meskipun pertama kali dilihat di awal abad ke-20 oleh penjelajah Ernesto de Santa Cruz, air terjun ini tidak dikenal dunia sampai ditemukan secara resmi oleh penerbang Amerika, James Crawford Angel yang sedang terbang mencari lokasi tambang emas. Pada tahun 1936, James Angel kembali dan mendaratkan pesawatnya di dekat air terjun. Air terjun ini dinamakan "Air terjun Angel" untuk mengenang penemunya, James Crawford Angel. Suku Indian Pemon menyebut air terjun ini sebagai "Auyan-tepui" ("Aiyan-tepui") yang berarti "Gunung Setan".

Ketinggian resminya ditentukan oleh National Geographic Society pada 1949. Air terjun ini merupakan atraksi turis paling terkenal di Venezuela.

5. Oymyakon (Rusia) : tempat paling dingin di dunia -96,2 ° F (-71,2 ° C)



Oymyakon, desa yang lain yang terletak di daerah Yakutia, Rusia juga mengklaim menjadi tempat yang paling dingin di belahan bumi utara,. Di bahasa Sakha (suku di Rusia), Oymyakon berarti “air yang tidak membeku”, karena adanya sumber air panas di tengah-tengah permafrost (tanah yg terdapat di daerah beku, yang tidak selalu tertutup salju, CMIIW deh). Pada 26 Januari, 1926, suhu di Oymayakon dicatat -96,2 °F (-71,2 °C). Ada bantahan dengan bilangan ini karena ada ukuran yang didapat melalui acuan yang lebih baik daripada ukuran termometer langsung. Seperi Snag di Kanada, Oymyakon terdapat pada cekungan di antara gunung-gunung, yang menjebak udara dingin. Suhu pada musim dingin sering lebih rendah daripada -50°F (46°C) atau sekitar -76°F(60°).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar