Hmmm....
Anda semua mungkin ingat bagaimana selembar plastik ketika di gosok-gosokan ke kepala? Rambut akan berdiri bukan?
Ketika mesin sedang hidup, di dalam kendaraan terdapat banyak sekali aliran listrik. Dari aki ke coil kemudian ke busi melewati kabel busi. Ini adalah listrik dinamis yang paling besar ketika mobil sedang hidup. Kemudian ada juga proses pembangkitan listrik dalam alternator. Semua itu adalah aliran listrik positif ke negatif. Ketika mesin di matikan (atau minimal pada posisi ACC), aliran listrik yang besar itu terhenti. Hanya sedikit saja aliran listrik yang masih ada, seperti pada head unit atau lampu kabin yang masih menyala.
Anda semua juga pasti ingat, nosel pompa bensin terbuat dari apa bukan? Betul, dari logam. Logam mempunyai kecenderungan menyimpan listrik statis. Ketika logam bertemu dengan logam, apalagi yang mempunyai kecenderungan menyimpan listrik statis, mempunyai kemungkinan akan terjadinya percikan api.
Pada kendaraan modern, dimana sistem grounding sudah sangat kompleks dan canggih, kemungkinan terdapat kandungan listrik statis pada logam, terutama pada fuel filler neck, sudah teramat sangat kecil. Begitu juga dengan teknologi pompa bensin. Sehingga kemungkinan terjadinya percikan api karena listrik statis sudah semakin kecil. Percikan api ini yang sangat di takutkan terjadi, karena sangat dekatnya dengan bahan bakar.
Jadi, mematikan mesin saat mengisi bensin merupakan LANGKAH PENCEGAHAN resiko yang sangat besar.
18 Oktober, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar